kitaBogor – Alun-Alun Kota Bogor dipadati ribuan warga dari berbagai penjuru kota dalam perayaan Pesta Rakyat yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 pada Sabtu (14/6/2025). Acara ini diinisiasi oleh komunitas Sahabat Kepala Daerah (SKD) dan berlangsung meriah sejak pagi hingga malam hari.
Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara seniman, budayawan, pelaku UMKM, serta masyarakat umum. Beragam stand bazar kuliner dan produk kreatif khas Bogor turut meramaikan suasana.
Perayaan dibuka secara resmi oleh perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Dian Herdiawan. Dengan diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Gendis, siswa SDIT Biru Wattaqwa. Dan lagu Indonesia Raya yang dipandu dirigen Tri Ajeng.
Ketua SKD, Suherman, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memperingati HJB sebagai bagian dari identitas dan sejarah Kota Bogor. “Pesta Rakyat ini berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk Kota Bogor. Mari bersama Wali Kota Dedie A. Rachim, kita wujudkan Bogor Beres, Bogor Maju, dan Bogor Sejahtera,” ujarnya penuh semangat.
SKD sendiri merupakan transformasi dari komunitas Sahabat Kang Dedi, yang berisi para aktivis dan relawan pendukung Wali Kota Dedie A. Rachim. Mereka berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat demi kemajuan kota.
Di pagi hari, acara diawali dengan lomba mewarnai dan melukis di media batu kali Ciliwung, bertema “Bogor Kotaku, Bogor Kebanggaanku”. Sekitar 60 peserta dari jenjang PAUD hingga SMA ikut ambil bagian dalam kegiatan ini yang dipandu oleh seniman Tohir Kulikulo.
Sementara itu, di panggung utama, berbagai komunitas seni lokal seperti KPJ Merdeka, Tulang Bajing, D’Siekiel, Sambu Street, Keboen Sastra, dan Coim co tampil bergiliran menghibur warga. Penampilan juga dimeriahkan dengan tarian jaipong, pencak silat dari Laras Pakuan, tarian Ronggeng Nyentrik oleh komunitas Langgar Mandiri, serta tari ‘Dinding Badinding’ yang dibawakan siswa disabilitas dari SLB Negeri Cibinong.
Menjelang malam, suasana semakin semarak dengan kehadiran trio pembawa acara kocak Ki Tjetjep Toriq, Dalang Tjetjeng, dan Mang Odoy. Mereka memandu acara yang menampilkan beragam budaya seperti parade Bogor Wanita Berkebaya, pertunjukan Bundo Kanduang, Tari Topeng, dan ditutup dengan Wayang Bambu dari kelompok pimpinan Ki Drajat Iskandar, menampilkan dalang cilik Dede Rakeyan.
Wali Kota Dedie A. Rachim yang dijadwalkan hadir untuk menyerahkan pataka pelantikan kepada Ketua dan Pengurus SKD, tidak dapat menghadiri acara karena suatu hal. Meski demikian, kemeriahan pesta rakyat tetap terasa hingga akhir acara.