Rileksasi Hati dan Pikiran dengan Journaling Mindfulness

0
7
Rileksasi Hati dan Pikiran dengan Journaling Mindfulness

KitaBogor – Di tengah kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari, seringkali kita merasa lelah secara mental dan emosional. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk mengelola stres dan menemukan ketenangan batin adalah melalui journaling mindfulness.

Apa Itu Journaling Mindfulness?

Journaling mindfulness adalah kegiatan menulis yang dilakukan dengan kesadaran penuh terhadap apa yang sedang dirasakan, dipikirkan, atau dialami saat itu juga. Bukan sekadar menulis catatan harian, teknik ini mengajak kita untuk benar-benar hadir dalam momen, memperhatikan pikiran tanpa menghakimi, dan menuangkannya ke dalam tulisan.

Manfaat Journaling Mindfulness

Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari rutinitas ini:

1. Mengurangi stres dan kecemasan

Menulis secara sadar membantu kita melepaskan emosi yang menumpuk dan memahami akar dari kecemasan atau tekanan yang kita rasakan.

2. Meningkatkan kesadaran diri (self-awareness)

Dengan menuliskan pikiran dan perasaan, kita belajar mengenali pola-pola yang berulang dan lebih memahami diri sendiri.

3. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Kegiatan ini melatih otak untuk fokus pada satu hal dalam satu waktu—sebuah latihan yang sangat bermanfaat di era serba cepat ini.

4. Membantu proses penyembuhan emosional

Menuliskan pengalaman yang sulit secara perlahan membantu kita menerima, memaafkan, dan melangkah maju.

Bagaimana Cara Memulai?

Tidak ada aturan baku dalam journaling mindfulness. Namun, berikut beberapa langkah sederhana untuk memulainya:

1. Sediakan waktu dan tempat yang tenang

Luangkan 5–10 menit setiap hari di tempat yang nyaman dan bebas gangguan.

2. Fokus pada napas dan tubuh

Sebelum mulai menulis, tarik napas dalam-dalam dan sadari keberadaan Anda di saat ini.

3. Tulis tanpa sensor

Biarkan kata-kata mengalir. Jangan khawatir soal tata bahasa atau keindahan kalimat. Yang penting adalah kejujuran dalam menulis.

4. Gunakan pertanyaan pemandu

Jika bingung mulai dari mana, Anda bisa menjawab pertanyaan seperti:

  • Apa yang sedang saya rasakan saat ini?
  • Apa yang paling saya syukuri hari ini?
  • Pikiran apa yang terus muncul belakangan ini?
5. Tutup dengan afirmasi positif

Akhiri tulisan Anda dengan kalimat positif atau harapan baik, seperti “Saya sedang belajar untuk lebih sabar” atau “Saya memilih untuk hadir sepenuhnya hari ini.”

Journaling mindfulness bukan hanya kegiatan menulis, melainkan cara untuk lebih mengenal diri, menerima keadaan, dan menjalani hidup dengan lebih tenang. Anda tidak perlu menjadi penulis untuk melakukannya—cukup hadir dan jujur pada diri sendiri.

Mulailah hari ini. Ambil pena dan kertas, dan temukan kembali ketenangan yang selama ini Anda cari.

Previous articleGCPI Resmikan Daycare Onsite sebagai Komitmen Nyata Dukung UU KIA dan Ketahanan Keluarga
Next articleAG dan Adik Iparnya Jadi Tersangka Utama Bank Plat Merah di Kabupaten Bogor, Kejari Kabupaten Bogor Gercep Tahan Para Tersangka