Perlindungan Anak di Era Digital: Kampanye Ruang Digital Ramah Anak

0
6
Perlindungan Anak di Era Digital: Kampanye Ruang Digital Ramah Anak

KitaBogor – Di era serba digital, anak-anak makin terpapar internet sejak usia dini. Meski bermanfaat, dunia maya juga menyimpan bahaya seperti konten negatif, penipuan online, hingga cyberbullying.

Melalui kampanye “Ruang Digital Ramah Anak”, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama BAKOHUMAS mengajak semua pihak—orang tua, guru, tetangga, hingga komunitas—untuk aktif menjaga anak-anak di ruang digital.

“Bukan hanya orang tua, lingkungan sekitar juga punya peran penting menanamkan kebiasaan digital yang sehat,” tulis Kemkomdigi.

3 Aksi Nyata dari Lingkungan Sekitar:

  • Dorong penggunaan internet produktif: Anak perlu di bimbing memakai internet untuk belajar dan berkreasi, bukan sekadar hiburan.
  • Cegah pergaulan digital berbahaya: Tanamkan nilai empati, hormati sesama, dan cegah perundungan daring sejak dini.
  • Bangun kesadaran akan bahaya digital: Warga bisa ikut mengingatkan soal potensi kejahatan siber dan bertindak cepat bila perlu.

4 Pilar Ruang Digital Aman untuk Anak:

  1. Orang Tua: Teladan dan pengawas utama di rumah
  2. Guru: Integrasikan etika digital dalam pelajaran
  3. Lingkungan Sosial: Ciptakan budaya saling peduli
  4. Pemerintah & Masyarakat: Hadirkan regulasi, edukasi, dan kanal pelaporan

Internet Aman untuk Anak Di mulai dari Kita

Literasi digital harus jadi gerakan bersama. Mari lindungi anak—mulai dari rumah, diperkuat di sekolah, di jaga di lingkungan, dan di lindungi lewat kebijakan nasional.

Previous articleOLIN dari ESB: Dorong Bisnis Kuliner Lebih Cerdas Lewat AI Sejak Dini
Next articleAnak-Anak Cipicung Ikut Gerakan Literasi, Sekalian Bersih-Bersih Kampung