Kitabogor – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq Datang meninjau lokasi bencana di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor pada hari ini, Senin 7 Juli 2025.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq didampingi Deputi Gakkum dan Deputi Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan.
Dalam kunjungan ini Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi dua titik lokasi bencana.
Pertama Vila Viktor di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Cisarua, dan kedua yaitu Pondok Pesantren Al Barokah di Kampung Rawa Sedek, Desa Megamendung.
Baca Juga :Longsor di Kawasan Puncak, 8 Korban Dilaporkan Hilang Tertimbun
Dalam kunjungan, Menteri LH Hanif melihat ada hal yang aneh. Sebab, lokasi bencana alam tanah longsor tidak sesuai dengan Rencana Dasar Tata Ruang (RDTR).
Lahan Vila Viktor, tempat melayangnya dua nyawa korban bencana, misalnya adalah lahan eks perkebunan teh.
“Untuk Vila Viktor kami sedang penyelidikan, lalu bisa naik ke tahap penyidikan karena ada korban jiwa,” ungkapnya.
Sementara Pondok Pesantren Al Barokah dan pemukiman warga, lokasinya memang berada di lereng bukit, yang merupaka jalur air.
“Untuk pemukiman warga seperti di Kampung Rawa Sedek, harus direlokasi,” katanya.
Jajarannya bersama Pemkab Bogor akan mengevaluasi perizinan dan merelokasi agar tidak kembali terjadi bencana serupa.
“Setelah kejadian serupa pada Bulan Maret lalu, korban masih terus berjatuhan,” Ungkap Hanif Faisol Nurofiq.
