Longsor di Kawasan Puncak, 8 Korban Dilaporkan Hilang Tertimbun

1
20
Proses evakuasi warga tertimbun di kawasan mega mendunh Dok. Ist

Kitabogor – Kabupaten Bogor dilanda Hujan deras yang berkepanjangan pada Sabtu 5 Juli 2025, yang menyebabkan longsor hingga banjir.

Kecamatan yang terdampak bencana alam adalah megamendung, cisarua, Caringin, Cijeruk Tamansari, Rancabungur, Ciampea Sukamakmur, Tenjolaya, Ciawi dan Dramaga.

Dari 11 kecamatan terdampak, dari segi jumlah bencana alam, Kecamatan megamendung merupakan yang terbanyak dengan jumlah kejadian ada 4 bencana longsor.

Sementara, dari sisi jumlah korban, Kecamatan cisarua yang paling terdampak, dimana ada 6 orang korban yang tertimbun longsor, sementara di Kecamatan megamendung, ada 2 orang korban.

“Hingga minggu dini hari, terdapat 18 kejadian bencana alam yang masuk laporannya ke BPBD Kabupaten Bogor, 12 kejadian tanah longsor, 4 kejadian banjir dan 1 kejadian angin kencang,” kata Ketua Tim Kedaruratan Andi Sumardi kepada wartawan, Minggu, 6 Juli 2025.

Andi Sumardi menuturkan, bahwa korban bencana alam tanah longsor di Kampung Rawa Sedak RT 01 RW 04, Desa dan Kecamatan megamendung telah ditemukan tadi malam oleh Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, Tagana, Satpol PP, TNI dan Kepolisian.

Sementara 1 orang korban lainnya di Desa Cipayung Girang, megamendung masih dalam proses pencarian.

“Korban adalah Muhammad Resa (22 tahun), warga Desa Sukataria, Karang Tengah, Kabupaten Cianjur. Dimana sejak tadi malam jasadnya sudah dibawa kerumah duka, di kampung halamannya,” tutur Andi Sumardi.

Sementara, dari 6 korban tanah longsor di Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara Kecamatan cisarua, 3 orang korban sudah ditemukan.

“3 dari 6 orang korban tertimbun tanah longsor sudah ditemukan, namun datanya belum lengkap,” Jelasnya.

 

Previous articleViral, Video Lautan Lovebug Di Jalur Pendakian Gunung Gyeyangsan Korea Selatan
Next articleApik, Dishub Kota Bogor Buat Larangan Parkir Di Badan Jalan Sekitar Alun-Alun Kota Bogor