Komitmen Sarihusada Atasi Stunting dan Anemia Anak Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Peduli Gizi 2025

0
13
Komitmen Sarihusada Atasi Stunting dan Anemia Anak Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Peduli Gizi 2025

KitaBogor – Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam kesehatan anak, terutama terkait tingginya angka stunting dan anemia. Dua kondisi ini saling berkaitan dan berdampak pada pertumbuhan fisik, daya tahan tubuh, serta perkembangan kognitif anak. Menyikapi hal ini, Sarihusada menunjukkan komitmen kuat dalam upaya perbaikan gizi anak melalui inovasi produk dan program edukatif.

Sebagai bagian dari Danone Indonesia, Sarihusada meraih penghargaan di ajang Peduli Gizi 2025. Berkat inovasi produk SGM Eksplor 1+ dan 3+ serta pelaksanaan program Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS). Tidak hanya itu, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH juga dianugerahi penghargaan Innovative Leader dalam ajang 28th World Congress on Clinical Nutrition (WCCN) 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia. Bekerja sama dengan Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Prof. Hardinsyah, MS, Ph.D selaku Ketua Komite sekaligus Presiden International College of Nutrition menyatakan. Bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap industri yang mampu menghadirkan inovasi nyata guna mendukung perbaikan mutu pangan dan gizi masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran industri pangan dalam menciptakan produk yang mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat.

Arif Mujahidin, selaku Corporate Communications Director Danone Indonesia, menjelaskan. Bahwa sekitar 1 dari 3 anak di Indonesia mengalami anemia dan hampir 20% mengalami stunting. Ia menambahkan, kondisi ini dipengaruhi oleh kurangnya akses terhadap nutrisi dan edukasi gizi yang memadai. Menjawab tantangan ini, Sarihusada menghadirkan inovasi pada SGM Eksplor yang kini dilengkapi IronC™. Kombinasi zat besi dan vitamin C yang mendukung penyerapan zat besi dua kali lebih cepat. Serta diperkaya dengan DHA, Omega 3 & 6, minyak ikan tuna, serat, dan 24 jenis vitamin dan mineral penting lainnya.

Di samping produk, Sarihusada juga menggagas program edukasi dan skrining gizi melalui Generasi Maju Bebas Stunting. Program ini mengajak orang tua untuk melakukan tiga langkah sederhana: mengukur tinggi dan berat badan anak secara rutin, berkonsultasi ke tenaga kesehatan, dan memberikan nutrisi teruji klinis. Langkah ini penting dalam mendeteksi risiko stunting lebih awal dan mendorong intervensi yang tepat, seperti perbaikan pola makan dan suplementasi.

Sejak dimulai pada 2023, program GMBS telah menjangkau lebih dari 8.000 anak di 50 lokasi dan ditargetkan menjangkau hingga 1 juta anak di seluruh Indonesia.

Penghargaan Peduli Gizi 2025 digelar bersamaan dengan forum ilmiah nasional dan internasional WCCN 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pangan, gizi, dan kesehatan masyarakat. Para penerima penghargaan dipilih oleh tim ahli dari PERGIZI PANGAN dan GAPMMI melalui proses penilaian dan survei lapangan.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas apresiasi ini. Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus menciptakan produk dan program yang berdampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Arif Mujahidin.

Previous articleWaduh, Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50% Juni-Juli
Next articleFrisian Flag Indonesia dan IPB Ajak Generasi Muda Dukung Peternakan Sapi Perah Modern di Hari Susu Sedunia