Kisah Tembok Tinggi ‘Kawasan Empang’ Sisa Bengkel Granat Pada Masa Perjuangan Kemerdekaan

0
17

KitaBogor – Kawasan Empang yang terletak di Kota Bogor memang terkenal sebagai kawasan permukiman masyarakat berdarah Timur Tengah. Masyarakat pun kerap menyebutnya Kampung Arab. Segudang Sejarah terukir di Kawasan Empang.

Diantaranya sejarah perjuangan masyarakat Empang pada jaman Revolusi Kemerdekaan, masih tegak berdiri dan dapat kita jumpai hingga kini tembok yang membentang sepanjang kurang lebih 65 langkah kaki orang dewasa dengan tinggi 6 meter dan ketebalan sekitar empat puluh centimeter.

Lokasi temboknya sendiri di gang al irsyad yakni menempel dengan RS UMMI Kota Bogor.

Tembok tersebut merupakan sisa bangunan tua bekas kediaman Syaikh Ahmad bin Said Badjened pemuka masyarakat empang yang pernah memimpin koloni arab pada era penjajahan kolonial Belanda.

Usia tembok itupun diperkirakan hampir dua abad lamanya.

Namun, cerita yang terukir di dalam bangunan ini bukan sekadar kisah tentang kediaman seorang kepala koloni Arab. Bangunan tersebut menyimpan nilai perjuangan yang tak terhitung nilainya selama masa revolusi kemerdekaan Indonesia dengan fungsinya sebagai tempat bengkel perakitan geranat tangan yang digunakan para pejuang Indonesia untuk malawan penjajahan,

Granat tarik hasil rakitan mereka sangatlah mematikan. Konon Ledakannya begitu dahsyat, mampu memecahkan beton cor besi hingga radius sepuluh meter, menjadi senjata yang sangat efektif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Kini, rumah tua dan megah yang pernah berdiri kokoh di Empang sebuah bangunan bersejarah yang dulunya menjadi kediaman Syaikh Ahmad bin Said Badjened, atau yang lebih dikenal sebagai Syaikh Ahmad bin Said Al-Wahdy, telah sirna. Di atas tanah itu kini berdiri Rumah Sakit UMMI, Yang tersisa hanyalah sepenggal tembok, bekas dinding pagar yang masih berdiri kokoh, menjadi satu-satunya saksi bisu dari masa kejayaan yang telah berlalu.

Tembok tua sisa bangunan, kini menjadi monumen bisu dari semangat perlawanan yang tak pernah padam dari Kampung Empang.

Previous articlePemkot Bogor Salurkan Pengamen Untuk Isi Hiburan Di taman Kota
Next articleBravado dan Universal Music Indonesia untuk Hadirkan Merchandise Musik di Matahari