KitaBogor – Olahraga padel mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia, tetapi di berbagai belahan dunia seperti Spanyol, Argentina, dan negara-negara Eropa lainnya, padel telah menjadi salah satu olahraga yang berkembang paling pesat dalam dekade terakhir. Menggabungkan unsur tenis dan squash, padel menawarkan permainan yang cepat, seru, dan dapat dinikmati oleh semua kalangan—baik pemula maupun profesional.
Apa Itu Olahraga Padel?
Padel adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua pasangan (doubles) di lapangan yang lebih kecil dari tenis dan dikelilingi oleh dinding kaca serta logam. Permainan ini memanfaatkan pantulan bola dari dinding seperti dalam squash, namun sistem skornya sama seperti tenis. Bola yang digunakan mirip dengan bola tenis, tetapi sedikit kurang tekanan (low compression) agar lebih lambat dan mudah dikontrol.
Lapangan padel berukuran 10×20 meter dan memiliki jaring di tengah seperti tenis. Setiap sisi lapangan dikelilingi oleh dinding kaca dan jaring logam yang bisa dimanfaatkan dalam strategi permainan.
Sejarah dan Perkembangan Padel
Padel pertama kali dimainkan pada tahun 1969 di Meksiko oleh Enrique Corcuera, yang menciptakan permainan ini di halaman rumahnya. Tak lama kemudian, padel menyebar ke Spanyol dan Argentina, yang kini menjadi dua negara dengan komunitas padel terbesar di dunia.
Pada tahun 2020-an, popularitas padel mulai meningkat tajam di Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Berbagai selebritas dunia seperti Rafael Nadal, David Beckham, dan Lionel Messi turut mempopulerkan olahraga ini dengan memiliki lapangan padel pribadi atau bahkan klub padel.
Mengapa Padel Begitu Di minati?
1. Mudah Dipelajari
Padel tidak memerlukan keahlian teknik tinggi seperti tenis. Dengan sedikit latihan, pemula bisa langsung bermain dan menikmati permainan.
2. Cocok untuk Segala Usia
Karena intensitasnya bisa di sesuaikan, padel cocok di mainkan oleh anak-anak hingga lansia.
3. Permainan Sosial
Format ganda (2 lawan 2) membuat padel menjadi aktivitas yang sangat sosial, cocok untuk di mainkan bersama teman atau keluarga.
4. Menyehatkan dan Menyenangkan
Padel adalah latihan kardiovaskular yang baik dan dapat meningkatkan koordinasi, kecepatan refleks, serta kekuatan otot.
Peralatan dan Aturan Dasar
- Raket: Tidak berlubang seperti raket tenis, tetapi berbentuk bulat dan tanpa senar.
- Bola: Seperti bola tenis, namun dengan tekanan lebih rendah.
- Poin: Sistem skor sama dengan tenis (15, 30, 40, game).
- Servis: Dilakukan dari bawah pinggang dan harus memantul terlebih dahulu sebelum mengenai dinding lawan.
Padel di Indonesia: Masih Baru, tapi Potensial
Di Indonesia, padel mulai dikenal dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa kota besar seperti Jakarta dan Bali telah memiliki lapangan padel komersial. Munculnya komunitas dan turnamen lokal menunjukkan antusiasme yang mulai tumbuh. Dengan dukungan dari komunitas olahraga dan media sosial, padel berpotensi menjadi alternatif olahraga raket yang digemari masyarakat Indonesia.
Padel adalah olahraga yang menggabungkan elemen terbaik dari tenis dan squash dalam format yang menyenangkan, sosial, dan mudah diakses. Popularitasnya yang terus meningkat menunjukkan bahwa padel bukan sekadar tren, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup aktif masa kini. Jika Anda mencari olahraga baru yang seru dan bermanfaat, padel bisa jadi pilihan yang sempurna!