Kita Bogor – Bupati Bogor Rudy Susmanto pastikan anggaran untuk penyiapan infrastruktur pendukung Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Bogor Barat, Jawa Barat dimulai pada 2026.
Rudy menjelaskan persiapan dimulai dengan membangun pusat pemerintahan di Kecamatan Cigudeg, kemudian membangun kantor-kantor untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
“Sudah diputuskan, ibu kota atau pusat pemerintahannya di Cigudeg. Sudah ada berkasnya, dokumennya. Jangan dibikin opini yang akhirnya tak terkendali,” ujarnya usai dialog dengan Aliansi Masyarakat Bogor Barat untuk Pemekaran (AMUK) di Pendopo Bupati, Cibinong, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga : Wakili Bupati, Wabup Bogor Jaro Ade Launching Desa Digital di Situsari, Cileungsi
Kabupaten Bogor sebagai daerah induk akan menyiapkan sejumlah infrastruktur dalam mendukung pemekaran daerah.
“Tinggal kita sepakati, ibu kota di Cigudeg, lalu titiknya di mana, luasnya berapa. Kami proses legalitasnya dan akan selesai akhir tahun ini,” katanya.
Setelah itu, Pemkab Bogor akan menyiapkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dalam APBD 2026.
“Kemudian kita sepakati, mau membangun yang prioritas utama yang mana.” kata Rudy.
Rudi juga mencontohkan membangun kantor bupati, dan mempersiapkan jaringan jalan sebagai prioritas.
Diketahui bahwa isu pemekaran kabupaten Bogor sudah bergulir sejak 30 tahun lalu pada era Presiden Suharto.