Frisian Flag Indonesia dan IPB Ajak Generasi Muda Dukung Peternakan Sapi Perah Modern di Hari Susu Sedunia

0
8
Frisian Flag Indonesia dan IPB Ajak Generasi Muda Dukung Peternakan Sapi Perah Modern di Hari Susu Sedunia

KitaBogor – Dalam rangka memperingati Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara yang jatuh pada 1 Juni, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan diskusi interaktif di Kampus IPB Dramaga, Bogor. Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam pengembangan peternakan sapi perah yang modern dan berkelanjutan. Serta mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan konsumsi dan produksi susu lokal berkualitas.

Diskusi yang mengangkat tema “Rayakan Kebaikan Susu, Raih Kekuatan untuk Menang” ini dihadiri lebih dari 500 mahasiswa IPB. Acara ini merupakan bagian dari program kerja sama FFI dan Fakultas Peternakan IPB. Dalam mendorong kesadaran generasi muda mengenai pentingnya kemandirian industri susu nasional.

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, menyampaikan. Bahwa peringatan Hari Susu Sedunia mencerminkan komitmen FFI terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan dukungan terhadap agenda FAO dalam menjadikan susu sebagai bagian penting dari pola makan bergizi seimbang. Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam transformasi peternakan sapi perah lokal.

“Anak muda memiliki peran strategis dalam mendukung industri susu segar yang lebih modern dan berkelanjutan. Kami percaya, semangat inovasi dan kolaborasi dari generasi muda bisa mempercepat kemajuan sektor peternakan sapi perah lokal,” ujar Andrew. Ia menambahkan bahwa FFI telah menjalankan Program Dairy Development (DD) selama lebih dari 30 tahun. Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas susu lokal, melalui kerja sama erat dengan koperasi dan peternak.

Program DD yang diadopsi dari FrieslandCampina, induk perusahaan FFI, juga mendorong penerapan good dairy farming practices (GDFP). Dan telah mendampingi ribuan peternak sapi perah di Indonesia. Khusus untuk generasi muda, FFI mengembangkan Young Progressive Farmer Academy (YPFA). Guna mencetak peternak-peternak muda yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan industri modern.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pemerintah. Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Widiastuti, S.E., M.Si., mengajak para mahasiswa untuk terlibat dalam misi besar kemandirian pangan nasional, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan susu dalam negeri.
“Ini bukan hanya soal produksi, tapi soal masa depan bangsa. Kita ingin setiap anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting. Dan susu berperan penting dalam hal ini. Sudah saatnya susu menjadi konsumsi wajib di setiap rumah, bukan barang mewah,” tegas Widiastuti.

Dari sisi Kementerian Pertanian, apresiasi disampaikan oleh Dr. Drh. Nuryani Zainuddin, M.Si., Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH. Ia menyampaikan pentingnya momentum Hari Susu Nusantara dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat susu. Pemerintah menargetkan swasembada susu nasional pada tahun 2029 dengan menambah satu juta sapi perah dan mendorong modernisasi peternakan melalui kemitraan industri.

Dekan Fakultas Peternakan IPB, Prof. Dr. Idat Galih Permana, M.Sc. Agr., IPU, menambahkan bahwa kolaborasi antara industri dan akademisi sangat penting dalam mendukung kemajuan sektor peternakan. Transfer pengetahuan dan semangat kewirausahaan dari FFI dinilai mampu menginspirasi mahasiswa untuk turut aktif dalam industri susu segar nasional.

Sementara itu, Prof. Epi Taufik, S.Pt., MVPH., M.Si., Guru Besar Ilmu dan Teknologi Susu IPB, menyoroti pentingnya teknologi dalam proses produksi susu agar lebih efisien, aman dikonsumsi, dan bergizi tinggi. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem terintegrasi antara peternak, koperasi, industri, dan pemerintah demi ketahanan pangan nasional.

Dalam perspektif gizi, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS., Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, FEMA IPB, menggarisbawahi bahwa susu merupakan sumber pangan yang sangat penting, terutama bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak. Kandungan gizinya yang lengkap seperti protein, DHA, AA, dan kolin sangat mendukung perkembangan fisik dan kognitif anak-anak Indonesia.

Secara keseluruhan, peringatan Hari Susu Sedunia di IPB menjadi momentum penting untuk mengangkat kembali peran strategis susu dalam membangun generasi sehat dan mendorong kemandirian industri susu segar lokal. Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui penguatan sektor peternakan sapi perah.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program pemberdayaan peternak dan perkembangan peternakan susu di Indonesia, masyarakat dapat mengikuti akun resmi Instagram FFI di @frisianflagID.

Previous articleKomitmen Sarihusada Atasi Stunting dan Anemia Anak Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Peduli Gizi 2025
Next article“Sang Waktu” Karya Terbaru Angger Bayu Aji, Pop Rock Melankolis Sampaikan Pesan Mendalam