KitaBogor – Bagi Suryady Sinaga, warga Makassar, perjalanan meraih impian dimulai dari satu keputusan sederhana—mengambil pembiayaan motor Honda Revo lewat FIFGROUP. Dari situ, langkah demi langkah ia wujudkan mimpinya: membeli kamera, laptop kerja, hingga piano untuk anak tercinta. Semua dengan proses yang ia anggap cepat, mudah, dan tanpa ribet.
Kisah serupa datang dari Bukittinggi. Aditya Warnik memulai usaha bakso keliling dengan gerobak sederhana. Berkat motor Honda Vario yang ia beli lewat FIFGROUP pada 2011, jangkauan usahanya makin luas. Motor dimodifikasi jadi gerobak motor, dan kini Aditya punya gerai sendiri, memproduksi bahan baku sendiri, dan jadi tulang punggung keluarga. Sampai 2024, ia telah memanfaatkan layanan FIFGROUP hingga 16 kali. Sebuah bukti kepercayaan panjang yang akhirnya mengantarkannya meraih penghargaan nasional Maju Berkat Pembiayaan dari APPI.
Kisah-kisah seperti Suryady dan Aditya bukan sekadar inspirasi—mereka adalah cerminan dari komitmen 36 tahun FIFGROUP dalam mendampingi jutaan masyarakat Indonesia meraih cita-cita. Lewat unit bisnis seperti FIFASTRA (motor Honda), DANASTRA (multiguna), SPEKTRA (elektronik dan furnitur), FINATRA (usaha mikro), hingga AMITRA (pembiayaan Haji/Umrah), FIFGROUP hadir sebagai mitra keuangan yang relevan dan terpercaya.
Menurut Benny Setiawan, Corporate Planning & Communication Division Head FIFGROUP, kekuatan utama perusahaan adalah kedekatan dengan pelanggan. “Kami tidak hanya bicara soal angka, tapi soal kepercayaan dan masa depan mereka,” ujarnya. Dengan jaringan lebih dari 1.600 titik dan ribuan karyawan berdedikasi, FIFGROUP terus berinovasi untuk menjaga loyalitas pelanggan—mulai dari proses cepat, pengalaman pelanggan yang nyaman, hingga akses yang makin mudah.
Hasilnya terlihat nyata. Hingga kuartal I-2025, FIFGROUP mencetak laba bersih Rp1,13 triliun, naik 2,9% secara tahunan. Penyaluran pembiayaan tumbuh 11,82% yoy menjadi Rp12,3 triliun, dengan aset bersih mencapai Rp49 triliun. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) juga sangat sehat di angka 0,03%, jauh di bawah standar industri.
Namun, lebih dari angka-angka tersebut, keberhasilan FIFGROUP sesungguhnya ada di cerita-cerita nyata: dari warga Makassar yang ingin memberi terbaik untuk anaknya, hingga pedagang bakso yang kini punya usaha mapan. Karena setiap pembiayaan bukan hanya tentang barang yang dibeli, tapi tentang harapan yang ingin diwujudkan.
