Kitabogor – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Bogor menggelar Kirab Merah Putih pada Minggu (10/8/2025) pagi.
Acara ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari pelajar, komunitas, aparat TNI-Polri, hingga organisasi kemasyarakatan.
Salah satu rangkaian dari festival merah putih ini dimulai dari Tugu Kujang dan berakhir di Pusdik Zeni angkatan darat.
Peserta membawa 5 rangkaian bendera Merah Putih raksasa yang masing-masing sepanjang seratus meter dengan lebar lima meter sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa.
“5 rangkaian kain merah putih yang kita arak ini menggambarkan pancasila, kita ingin menyatakan bahwa bogor kota yang beragam yang saling gotong royong dan guyub.” Ungkap Ketua Panitia Festival Merah putih Benyamin Mbo’oh kepada wartawan.
Dilokasi yang sama Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan bahwa Festival Merah Putih yang sudah 1 Dekade kini menjadi tradisi di kota Bogor karena komitmen dan kecintaan kepada Tanah Air yang sangat kuat.
“Festival Merah Putih adalah komitmen kebangsaan, lahir karena kecintaan kepada tanah air, nusa dan bangsa. Festival itu sudah kita anggap sebagai tradisi Kota Bogor, sudah melekat pada hati nurani masyarakat kota Bogor, “ ucap Dedie.