Bupati Bogor Rotasi 53 Pejabat Guna Percepat Kinerja

0
14

KitaBogor – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, kembali melakukan pelantikan dan rotasi terhadap 53 pejabat eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Prosesi pelantikan berlangsung di Pendopo Bupati Bogor pada Kamis (26/6/2025), sebagai langkah strategis untuk mempercepat kinerja birokrasi dan mengoptimalkan pelaksanaan program-program prioritas.

Bupati Rudy Susmanto menegaskan bahwa penempatan pejabat baru ini murni didasarkan pada pertimbangan profesionalisme dan kebutuhan organisasi. “Kami melakukan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan adalah sesuatu hal yang wajar. Bukan berdasarkan suka dan tidak suka, bukan berdasarkan kedekatan,” ujar Bupati. Beliau juga menambahkan bahwa setiap penempatan telah melalui proses verifikasi ketat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rudy Susmanto menjelaskan bahwa perpindahan jabatan bukanlah bentuk hukuman atau indikasi kesalahan, melainkan bentuk kepercayaan dan pengakuan terhadap kapabilitas Aparatur Sipil Negara (ASN). “Bapak ibu kami pindah, bukan berarti bapak ibu punya kesalahan. Tidak, justru bapak ibu punya kemampuan di tempat yang baru, agar tempat baru lebih bersinar seperti yang bapak ibu pimpin sebelumnya,” jelasnya.

Pelantikan ini, kata Bupati, dilakukan sebelum masa jabatan enam bulan berakhir untuk memastikan seluruh tahapan dan prosesnya terverifikasi dengan baik. Proses ini melibatkan perizinan dari berbagai instansi, yaitu:
Izin Gubernur Jawa Barat: Pelantikan telah mendapatkan izin resmi dari Gubernur Jawa Barat.

Izin Badan Kepegawaian Nasional (BKN): Para pejabat yang dilantik telah terverifikasi dan mendapatkan izin dari BKN.

Izin Menteri Dalam Negeri (Mendagri): Izin tertulis resmi dari Mendagri juga telah diperoleh.

“Langkah-langkah tersebut kami ambil, supaya kami tidak melampaui ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Rudy Susmanto.

Terakhir, Rudy Susmanto meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk membangun komunikasi yang baik, tidak hanya di internal pemerintahan tetapi juga dengan seluruh elemen masyarakat.

Previous articleAHY Serukan Pembangunan Kota Inklusif dan Berkelanjutan di Forum Urbanisasi BRICS
Next articleHari Ini Listrik di Sejumlah Wilayah Kota Bogor Mendadak Mati, PLN Masih Cari Penyebabnya