Kitabogor – Bank Jabar Banten (BJB) bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor melakukan sosialisasi dan edukasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk pekerja di Jawa Barat.
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bogor Nana Mulyana mengatakan sosialisasi dan edukasi hari ini, pihaknya mengundang 50 HRD dari perusahaan swasta agar program ini dapat dimanfaatkan.
“Pemkab Bogor bersama BJB dan BP Tapera mendukung program Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan Rakyat yaitu membangun 3 juta rumah layak huni untuk MBR, dimana unit rumahnya terbanyak ada di Kabupaten Bogor,” kata Nana Mulyana kepada wartawan, Rabu,2 Juli 2025.
Nana menuturkan bahwa saat ini adalah kesempatan emas bagi buruh maupun pekerja, karena bagi yang penghasilannya dibawah Rp 14 juta perbulan dapat memiliki rumah dengan harga yang terjangkau.
“Selain dapat harga beli rumah yang murah yaitu Rp 185 juta, para pekerja maupun buruh juga mendapatkan kemudahan, pembayaran uang muka yang sangat murah, yaitu Rp 1.850.000,-,” tuturnya.
Kepala Sub Divisi Pemasaran BP Tapera Ikhsan Damalik menjelaskan, secara keseluruhan, sudah ada 700.000 unit rumah bersubsidi dan 122.000 unit yang sudah terjadi akad jual beli dengan menggunakan sistem FLPP.
“Di Kabupaten Bogor, jumlah unit rumah bersubsidi setidaknya di angka 30.000 hingga 40.000 unit, dimana lokasinya ada di wilayah timur, utara, barat, selatan dan lainnya,” jelasnya.