Kitabogor — Staf Khusus Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infrawil), Jovan Latuconsina, didampingi Kepala Satuan Kerja dan Kepala Bidang yang berada di bawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, serta Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cianjur, hari ini (13/12) meninjau progres pengerjaan saluran irigasi di tiga titik di wilayah Kabupaten Cianjur.
Sebagaimana kita ketahui, upaya peningkatan ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo, dan merupakan bagian dari Asta Cita. Sesuai amanat Intruksi Presiden (Inpres) no 2 tahun 2025, Kementerian PU harus mampu bergerak cepat dalam membangun dan merevitalisasi jaringan irigasi pertanian di berbagai daerah.
Tiga titik irigasi yang ditinjau kali ini berada di wilayah Desa Cikondang, Kecamatan Bojong Picung, serta Dua Desa lainnya yaitu Desa Nanggala Mekar dan Desa Gunung Sari di Kecamatan Ciranjang.
Adapun Kelompok Tani (Poktan) yang menjadi penerima manfaat ketiga proyek irigasi ini adalah Poktan Giri Tani 4, Poktan Kasadaran, dan Poktan Rawadudut.
Pembangunan saluran irigasi tersier ini diharapkan mampu mengubah pola tanam di daerah tersebut, dari Indeks Pertanaman (IP) 200 menjadi IP 300, yang berarti peningkatan panen padi dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun.
Jovan mengungkapkan bahwa program ini merupakan salah satu program prioritas Presiden, menyangkut Ketahanan pangan.
Itulah kenapa struktur jaringan irigasi yang kuat ini menjadi penting. Karena dengan struktur yang kuat ini akan dapat menanggulangi kerusakan akibat hujan yang menyebabkan gangguan saluran irigasi pertanian.
“Air bukan sekedar kebutuhan, tapi kunci utama keberhasilan pertanian. Saat ini produksi Pangan nasional sangat bergantung pada ketersediaan dan keandalan sistem irigasi”, ungkap Jovan.
Jovan juga sempat berdiskusi dengan para petani di lokasi tersebut, dan mendengarkan aspirasi yang mereka sampaikan yang langsung diberikan pengarahan kepada pihak BBWS Citarum dan juga Kadis PSDA Kabupaten Cianjur untuk bisa ditindaklajuti.
Jovan juga menitipkan kepada para petani, agar bisa membantu menjaga dan memelihara saluran irigasi yang sudah dibangun ini.
“Pemerintah akan membantu membangun irigasi di daerah, namun petani juga harus menjaga dan memelihara saluran irigasi ini agar tidak cepat rusak dan bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang cukup lama”, tandas Jovan di akhir kunjungan.


