KitaBogor – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan Wadhwani Skilling Network (WSN) dari Wadhwani Foundation menggelar sosialisasi nasional secara daring pada 20 November 2025. Kegiatan ini diikuti hingga 200 perguruan tinggi swasta dari berbagai wilayah Indonesia dan menjadi langkah strategis. Dalam mempercepat implementasi pelatihan employability berbasis kecerdasan buatan (AI) secara gratis.
Dalam sesi ini, kedua institusi memperkenalkan JobReady. Sebuah program pelatihan soft skills dan kesiapan kerja yang dirancang selaras dengan kebutuhan industri. Program JobReady hadir sebagai solusi atas tantangan nasional. Di mana lebih dari 55% lulusan perguruan tinggi dinilai belum siap memasuki dunia kerja. Sementara 85% perusahaan menempatkan kemampuan komunikasi, kerja sama, problem solving, dan profesionalisme sebagai prioritas utama dalam rekrutmen.
JobReady menawarkan pendekatan pembelajaran modern yang mencakup 79 jam pelatihan, 75 micro-modul, serta 11 penilaian. Program ini menggunakan model flipped classroom yang menggabungkan pembelajaran digital mandiri dengan kolaborasi di kelas. Untuk mendukung proses pembelajaran, mahasiswa juga mendapatkan akses ke Wadhwani GenieAI, sebuah AI copilot yang mampu mensimulasikan wawancara kerja, memberikan umpan balik personal, hingga merangkum materi hanya dalam hitungan detik. Seluruh konten, sertifikasi, dan akses platform disediakan 100% gratis bagi institusi maupun mahasiswa.
Tak hanya menyediakan pelatihan, Wadhwani Foundation juga memperkuat jaringan kesempatan kerja melalui kemitraan dengan berbagai perusahaan besar seperti Indosat Ooredoo Hutchison, Alfamart, Alfamidi, MAP, Ranch Market, serta beberapa lembaga pemerintah dan mitra industri lainnya. Upaya ini bertujuan membantu lulusan JobReady terhubung langsung dengan peluang kerja yang relevan.
Dr. Beny Bandanadjaja, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), menegaskan bahwa peningkatan kesiapan kerja lulusan merupakan prioritas nasional. Sementara itu, Herdian Mohammad, VP WSN Indonesia, menekankan komitmen Wadhwani Foundation untuk menyediakan pelatihan berbasis AI berkualitas tinggi tanpa biaya.
Melalui sosialisasi ini, DIKTI dan Wadhwani Foundation berharap semakin banyak perguruan tinggi yang mengadopsi JobReady demi memperkuat talenta nasional dan menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja masa depan.
