KitaBogor – Suasana penuh semangat kebersamaan akan mewarnai Pelataran Gedung Sate, Kota Bandung, saat ribuan insan seni dan budaya berkumpul dalam acara “Bakti Negeri untuk Pelaku Seni dan Budaya 2025” yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Jumat (7/11/2025).
Dengan tema “Pelaku Seni dan Budaya Sejahtera, Warisan Budaya Terjaga,” kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi. Tetapi juga bukti nyata kehadiran negara bagi para pelaku seni yang selama ini menjaga jati diri bangsa melalui karya dan ekspresi budaya.
Ribuan Pelaku Seni Hadir di Gedung Sate
Lebih dari seribu pelaku seni dan budaya dari berbagai latar belakang—mulai dari komunitas lokal, pendidik seni, pelaku usaha kreatif, masyarakat adat, penghayat kepercayaan, hingga seniman penyandang disabilitas—akan hadir memenuhi kawasan ikonik Gedung Sate.
Mereka tak sekadar tampil di atas panggung, tetapi juga merasakan dukungan nyata pemerintah melalui perlindungan sosial, bantuan kesehatan, dan fasilitas pendukung yang disiapkan.
“Pelaku seni adalah garda terdepan pelestarian karakter bangsa. Negara akan terus hadir agar mereka sejahtera dan budaya kita tetap terjaga,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK, Warsito, dalam keterangan resminya.
Rangkaian Kegiatan yang Penuh Makna
Rangkaian kegiatan Bakti Negeri 2025 dimulai sejak pagi pukul 07.30 WIB dengan senam bersama, yang menjadi simbol semangat dan kekompakan. Selain itu, masyarakat juga dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang tersedia di area pelataran Gedung Sate. Sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pelaku seni dan budaya.
Puncak acara akan diwarnai dengan penyerahan santunan dan alat bantu bagi para pelaku seni, termasuk seniman penyandang disabilitas. Acara ini juga akan dihadiri langsung oleh Menko PMK bersama sejumlah menteri lintas sektor. Yang akan menyampaikan pesan dukungan pemerintah terhadap penguatan ekosistem seni dan budaya nasional.
Nongkrong Sehat ala Seniman
Menariknya, kegiatan ini juga menghadirkan sesi bincang santai bertajuk “Nongkrong Sehat ala Seniman”, di mana BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dan Badan POM berbagi insight mengenai pentingnya perlindungan sosial dan kesehatan bagi pekerja kreatif.
Melalui akun resminya, @deputi_4_kemenkopmk, Kemenko PMK mengajak publik untuk turut mendukung kegiatan ini:
“Mari hadir dan dukung gerakan positif bagi pelaku seni dan budaya Indonesia.”
Dari Jawa Barat untuk Indonesia
Lebih dari sekadar acara seremonial, Bakti Negeri untuk Pelaku Seni dan Budaya 2025 menjadi simbol sinergi. Antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya bangsa.
Dari Bandung, semangat ini diharapkan menyebar ke seluruh Indonesia. Sebagai dorongan membangun ekosistem seni yang inklusif, kreatif, sehat, dan berdaya saing.


