KitaBogor – Ketulusan cinta dua content creator, Albi dan Shella, pernah mengguncang dunia maya. Kisah mereka yang sederhana tapi penuh makna menyentuh jutaan hati, menyebarkan haru dan inspirasi di media sosial. Kini, kisah tersebut diangkat ke layar lebar lewat film Sampai Titik Terakhirmu, karya sutradara Dinna Jasanti di bawah naungan LYTO Pictures.
Namun di balik cerita mengharukan itu, ada dua aktor yang memberikan seluruh jiwa dan emosi mereka untuk menghidupkan kembali cinta yang pernah menggema di dunia digital: Arbani Yasiz sebagai Albi dan Mawar de Jongh sebagai Shella.
Arbani Yasiz Sebagai Albi: Ketulusan yang Hidup dari Hati
Memerankan sosok Albi bukan perkara mudah. Arbani tidak hanya meniru gestur dan gaya bicara, tetapi berusaha memahami sisi terdalam dari kepribadian Albi — sosok canggung, lucu, dan berhati besar.
“Aku nggak mau cuma sekadar mirip. Aku ingin tahu kenapa Albi bisa setulus itu,” ujar Arbani.
Selama proses persiapan dan syuting, Arbani banyak menghabiskan waktu bersama Albi asli. Dari obrolan hangat hingga momen di lokasi, keduanya membangun hubungan yang tulus layaknya saudara. Bahkan, Albi memberikan salah satu jaket pribadinya untuk digunakan Arbani di film — sebuah simbol kepercayaan dan kedekatan yang nyata.
Mawar de Jongh Sebagai Shella: Menghidupkan Cahaya yang Tak Pernah Padam
Sementara itu, Mawar de Jongh memerankan sosok Shella, gadis ceria yang penuh semangat dan tidak pernah kehilangan senyum. Bahkan saat menghadapi masa tersulit dalam hidupnya.
“Aku nonton banyak video Shella, termasuk yang belum pernah diunggah. Dari situ aku belajar, dia selalu memilih untuk tersenyum,” ungkap Mawar.
Untuk memerankan Shella seautentik mungkin, Mawar berdiskusi langsung dengan keluarga Shella, menurunkan berat badan hingga tujuh kilogram, dan berkonsultasi dengan dokter agar bisa menggambarkan kondisi fisik Shella secara realistis.
“Aku ingin setiap napas dan ekspresiku benar-benar terasa jujur,” tambahnya.
Sebuah Perayaan tentang Cinta dan Kehidupan
Kisah cinta Albi dan Shella mungkin telah berakhir di dunia nyata, namun lewat dedikasi Arbani dan Mawar, cinta mereka menemukan kehidupan baru di layar lebar. Sampai Titik Terakhirmu bukan hanya film tentang perpisahan — tapi tentang bagaimana cinta bisa terus hidup, bahkan ketika waktu berhenti.
Film Sampai Titik Terakhirmu tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 13 November 2025. Ikuti informasi terbaru melalui akun Instagram @filmsampaititikterakhirmu dan @lytopictures.


