Warga Taman Cibalagung Kecewa, Pengaduan Fasos-Fasum Tak Kunjung Ditindaklanjuti Pemkot Bogor

0
22
Warga Taman Cibalagung Kecewa, Pengaduan Fasos-Fasum Tak Kunjung Ditindaklanjuti Pemkot Bogor

KitaBogor – Kekecewaan mendalam tengah dirasakan oleh warga Perumahan Taman Cibalagung, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Hingga memasuki triwulan terakhir tahun 2025, pengaduan mereka mengenai status fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di kawasan tersebut belum juga mendapatkan kejelasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Warga menilai Pemkot Bogor terkesan lamban dan tidak tanggap dalam menangani persoalan aset daerah yang kini diklaim oleh pihak ketiga. Padahal, masyarakat telah melengkapi seluruh berkas administrasi dan dokumen pendukung agar fasos-fasum tersebut bisa dimanfaatkan secara sah dan legal oleh warga sekitar.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Syafrudin, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Subbag Humas & Protokol Sekretariat Daerah Kota Bogor pada era Wali Kota Edi Gunardi dan Iswara. Menyampaikan kekecewaannya terhadap tidak adanya tindak lanjut dari Pemkot.

“Ini sudah mau akhir tahun, tapi pengaduan kami soal aset Pemda Kota Bogor seolah diabaikan. Surat keterangan izin pemanfaatan fasos yang dikelola masyarakat tidak jelas tindak lanjutnya, padahal dukungan dari camat sudah ada. Masyarakat tidak berniat memiliki, hanya ingin ada legalisasi agar jelas pengelolaannya,” ujar Syafrudin kepada wartawan, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya, langkah warga semata-mata untuk membantu pemerintah menjaga aset daerah agar tidak terbengkalai atau jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami punya semua dokumennya lengkap. Sudah berkali-kali dijanjikan akan diselesaikan, tapi sampai sekarang belum ada hasil nyata,” tambahnya.

Syafrudin menegaskan, warga sudah cukup bersabar menunggu kejelasan dari Pemkot Bogor. Namun, jika situasi ini terus dibiarkan berlarut, ia khawatir dapat menimbulkan keresahan sosial di tengah masyarakat.

“Kami siap hadir kapan pun dipanggil untuk menjelaskan duduk perkaranya. Sejujurnya, kami hanya ingin membantu Pemkot menjaga ketertiban dan mencegah potensi konflik di masyarakat. Tapi saya pribadi merasa malu karena sampai sekarang belum ada kejelasan apa pun,” ungkapnya.

Lebih jauh, Syafrudin juga menyoroti menurunnya kepercayaan warga terhadap kinerja aparatur Pemkot Bogor. Terutama dalam menangani isu publik yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

“Masyarakat sudah benar-benar kecewa dengan kinerja aparat Pemda saat ini. Tolong sampaikan kepada Sekda, yang bicara ini bukan orang sembarangan,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Pemerintah Kota Bogor belum memberikan keterangan resmi terkait lambatnya tindak lanjut atas pengaduan warga Taman Cibalagung mengenai status dan pemanfaatan fasos-fasum di kawasan tersebut.

Previous articleTaman Budaya Sentul City: Main, Belajar, dan Ngopi Asik di Tengah Alam
Next articleRibuan Pekerja di Puncak Bogor Terancam PHK, AMBS Tuding Kebijakan KLH Tebang Pilih