Tiga Karya, Satu Tujuan: Hadania Menemukan Kedamaian Diri Melalui Seni

0
15
Hadania Hadirkan “39 is 0” untuk Membantu Menemukan Kedamaian Diri Melalui Seni

KitaBogor – Drg. Hardini Dyah Astuti, yang akrab disapa Hadania, membagikan kisah perjalanan menemukan kedamaian diri melalui proyek seni “39 is 0”. Proyek ini mencakup tiga karya utama: buku puisi dan foto, buku jurnal, serta kartu oracle. Hadania didukung oleh psikolog Ana Ayu Ikawati atau Ika. Seorang Trauma & Relationship Counselor berpengalaman lebih dari satu dekade, yang menjelaskan pentingnya mengenal diri dalam hening.

Hadania mengaku bahwa proyek ini lahir dari titik terendah dalam hidupnya. Meskipun terlihat sukses sebagai penulis, model, dan dokter gigi. Ia merasa lelah dan kosong karena hidupnya selama ini lebih banyak untuk memenuhi ekspektasi orang lain. “Saya telah membangun ‘istana pasir’ yang terlihat megah, tapi di dalamnya terasa hampa,” ujarnya saat acara launching di Kinokuniya, Jakarta, Sabtu (20/9).

Ketiga karyanya mencerminkan proses penyembuhan luka batin dan refleksi diri. Dengan menuangkan perasaannya melalui puisi, foto, dan jurnal, Hadania menemukan kelegaan dan kebahagiaan. Ia berharap karyanya bisa menjadi alat refleksi bagi orang lain untuk berani menghadapi dan menyembuhkan luka mereka, terutama bagi mereka yang sulit berbagi masalah dengan orang lain.

Hadania menekankan bahwa kebahagiaan sejati bukan berasal dari hal-hal eksternal, melainkan dari mencintai dan menerima diri sendiri. Ia mengaku awalnya sulit membuka diri karena takut dikecewakan dan dianggap lemah. Namun, pada akhirnya, ia menyadari bahwa mengakui kerapuhan adalah bagian penting dari proses menemukan kedamaian.

Dalam perjalanan ini, Hadania menemukan dua titik balik penting: pertama, kesadaran bahwa kepuasan hidup material tidak membuatnya bahagia; kedua, pemahaman bahwa mengenal diri sendiri adalah langkah awal untuk menemukan Tuhan. “Harta karun sejati ternyata ada di dalam diri, bukan di luar,” pungkasnya.

Melalui proyek “39 is 0”, Hadania mengajak banyak orang untuk berani kembali ke nol, merenungi diri, dan menemukan kebahagiaan sejati dari dalam. Seni menjadi medium yang tidak hanya mengekspresikan perasaan, tetapi juga memberi inspirasi bagi mereka yang ingin memulai perjalanan penyembuhan batin.

Previous articleWedding Showcase HARRIS Cibinong City Mall: Dari Inspirasi Hingga Realisasi Hari Bahagia
Next articleTumbal Darah Resmi Lepas Teaser Trailer & Poster Perdana, Horor-Aksi Level Baru Siap Teror Bioskop!