KitaBogor – Ulang tahun biasanya identik dengan tiup lilin dan potong kue. Tapi, di ulang tahun ke-3-nya, lavojoy justru ngajak kita semua buat ngerayain momen self-care dengan cara yang fun, uplifting, dan penuh cinta sama diri sendiri. Lewat tema “Splash of Joy – Dive in the Joy of Self-Care”, lavojoy berbagi cerita tentang perjalanan brand hair & body care lokal ini yang selama tiga tahun terakhir terus nyebarin semangat self-love tanpa batas.
Bertempat di DoubleTree by Hilton, Cikini, Jakarta, acara ini nggak cuma penuh warna tapi juga penuh makna. Ada talkshow bareng dua muse kece: Agatha Chelsea dan Randy Martin, yang masing-masing mewakili seri Let It Glow dan Hold Me Tight Pro Series. Serunya lagi, para undangan juga diajak ikutan main bareng lewat sesi interaktif “Splash & Play”, yang bikin self-care jadi makin seru dan nggak ngebosenin!
3 Tahun, 6 Juta Produk, dan 1 Rekor MURI
Buat yang belum tahu, lavojoy bukan cuma jual sabun atau sampo. Selama tiga tahun ini, brand ini udah ngeluncurin 77 SKU dari 19 series berbeda, dan laku lebih dari 6 juta produk! Gokil, ya? Salah satu yang paling disukai adalah Hold Me Tight Pro Series—sampo andalan buat ngelawan rambut rontok. Bahkan, karena kampanye UGC-nya sukses besar, mereka sampai pecahin Rekor MURI buat video perawatan rambut terbanyak!
Selain itu, semua produknya juga aman, sudah teruji, vegan-friendly, cruelty-free, dan punya wangi khas yang bikin mandi tuh berasa kayak me-time paling mewah.
Self-Care Itu Hak Semua Orang
Dickson Leo, Brand Director lavojoy Indonesia, bilang. Bahwa selama tiga tahun ini, mereka belajar satu hal penting: self-care itu bukan tren sementara, tapi bagian dari self-love. Menurutnya, perawatan diri bukan cuma soal penampilan luar, tapi juga tentang ngerasa nyaman sama diri sendiri, percaya diri, dan tahu kapan harus berhenti sejenak untuk recharge.
“Self-care itu bukan beban. Justru itu bentuk keberanian kita buat mencintai diri sendiri,” ujarnya. Dan lewat “Splash of Joy”, mereka ingin semua orang—tanpa peduli gender, usia, atau standar apa pun—merasa berhak buat merawat diri dengan cara yang mereka suka.
Suara dari Para Muse
Agatha Chelsea tampil manis bawain single terbarunya “Nyaman” sebelum mulai ngobrol santai soal pandangannya tentang self-love. “Self-care buatku bukan soal tampil sempurna. Tapi soal ngerti kapan tubuh butuh istirahat, kapan harus bilang cukup, dan kapan harus memanjakan diri,” katanya. Let It Glow jadi pilihan favoritnya karena ringan, fungsional, dan wanginya bikin rileks.
Sementara itu, Randy Martin, muse cowok pertama lavojoy, juga berbagi pengalamannya. “Awalnya saya pikir self-care itu cewek banget. Tapi ternyata, cowok juga perlu dan boleh banget merawat diri. Ini soal menghargai diri sendiri, bukan soal gaya-gayaan,” tuturnya. Dan lewat Hold Me Tight Pro Series, dia jadi punya rutinitas simpel. Yang bikin rambut tetap rapi dan rasa percaya diri makin naik.
Lavojoy = Gerakan Self-Love
Tiga tahun bukan waktu yang sebentar. Dan selama itu pula, lavojoy bukan cuma berkembang dari sisi produk. Tapi juga dari sisi makna. Mereka ingin terus hadir sebagai teman merawat diri yang menyenangkan. Nggak ribet, dan bisa jadi bagian dari rutinitas sehari-hari—baik untuk kamu yang sibuk kerja, mahasiswa yang lagi stress, ibu rumah tangga yang butuh me-time, atau siapa pun yang pengin merasa lebih baik sama dirinya sendiri.
Ke depan, lavojoy udah siap luncurin produk-produk baru, termasuk untuk kamu yang punya kulit kepala sensitif. Jadi, tungguin terus kabar terbarunya, ya!