KitaBogor – Kecamatan Sukamakmur yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur kembali terkena bencana alam pergeseran tanah.
Selain karena struktur tanahnya yang labil, curah hujan yang tinggi juga menjadi penyebab bencana alam tersebut.
15 unit rumah mengalami kerusakan, 2 unit rusak berat, 1 unit rumah mengalami rusak sedang dan 12 unit rumah lainnya mengalami rusak ringan.
Dari 54 warga, 15 warga yang terdiri dari 4 keluarga harus mengungsi ke rumah sanak saudara atau keluarganya, karena kondisi rumahnya yang rusak dan juga demi keamanan mereka.
“Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama serta struktur tanah yang labil, sehingga mengakibatkan pergeseran tanah dan beberapa unit rumah terdampak kerusakan, baik ringan, sedang maupun berat,” kata Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin kepada wartawan, Kamis, 31 Juli 2025.
Jalaludin menuturkan, kejadian pergeseran tanah kali ini terjadi di Kampung Nanggerang RT 03 RW 02, Desa Pabuaran, Sukamakmur.
“Saat ini bencana alam pergeseran tanah masih berlanjut jika kondisinya hujan, hingga perlu penanganan lebih lanjut oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis terkait. Sementara itu, rumah yang mengalami kerusakan belum diperbaiki,” tutur Jalaludin.
