KitaBogor – Dua pameran terbesar di Asia Tenggara, INAMARINE dan RailwayTech Indonesia, kembali digelar pada 29–31 Juli 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pameran ini menjadi ajang strategis bagi pelaku industri, pembuat kebijakan, serta mitra global untuk membahas masa depan infrastruktur transportasi nasional.
Dengan tema “Menghubungkan Industri Maritim dan Perkeretaapian untuk Pertumbuhan Nasional,” pameran ini bertujuan mendorong integrasi sistem transportasi.
Direktur GEM Indonesia, Baki Lee, Sebagai pelaksana pameran GEM melihat kolaborasi antara sektor maritim dan perkeretaapian menjadi kebutuhan strategis.
“Kolaborasi antarmoda bukan lagi sekadar opsi, melainkan keharusan. Masa depan transportasi Indonesia hanya dapat dibangun melalui sinergi lintas sektor,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta– Surabaya.
Ia menekankan bahwa proyek ini tidak hanya mempercepat mobilitas antarkota, tetapi juga menjadi motor pembangunan kawasan berbasis konektivitas.
“Mengingat lebih dari 60% penduduk Indonesia tinggal di wilayah pesisir, maka pengembangan galangan kapal, pelabuhan, dan logistik laut harus berjalan beriringan dengan sektor perkeretaapian,” ujarnya.
AHY berharap, Teknologi yang ditampilkan dalam pameran ini dapat diimplementasikan sebagai bagian dari transformasi sistem transportasi nasional.
RailwayTech Indonesia 2025, bersama dukungan dari Kementerian Perhubungan, akan menjadi tuan rumah Indonesia Railway Conference (IRC) 2025.
