KitaBogor – Setelah sukses keliling kota lewat rangkaian roadshow, film Bertaut Rindu akhirnya menggelar gala premiere di Epicentrum XXI, Jakarta. Mengusung tema “Prom Night”, malam spesial ini jadi ajang nostalgia yang membawa penonton kembali ke masa remaja—penuh mimpi, dilema, dan pertanyaan soal masa depan.
Acara ini dihadiri langsung oleh para pemain dan tim kreatif, termasuk sang sutradara Rako Prijanto, produser eksekutif David S. Suwarto, hingga penulis novel aslinya Tian Topandi. Pemeran utama seperti Adhisty Zara dan Ari Irham juga ikut meramaikan suasana, bersama deretan aktor lainnya.
Dengan dress code nuansa biru—warna yang menggambarkan kedewasaan dan ketulusan—malam itu jadi ruang refleksi bagi generasi muda dan juga orang tua. Zara sempat menyampaikan harapannya agar film ini bisa menjadi pelukan hangat bagi anak-anak yang merasa nggak didengar. “Semoga kalian lebih berani bicara soal mimpi kalian ke orang tua,” ujarnya haru.
Suasana makin emosional saat Jasmine Nadya menyanyikan OST Bertaut Rindu yang berjudul “Seiring”. Lagu ini mengalir seiring kisah Jovanka dan Magnus yang akrab dengan banyak anak muda di luar sana. Ada juga momen interaktif seperti “Mading Surat untuk Diriku di Masa Lalu” dan sesi puisi dadakan bareng penyair muda Hamzah Muhammad.
Bertaut Rindu tayang serentak di bioskop mulai 31 Juli 2025. Film ini bukan cuma drama remaja biasa. Tapi juga jadi pengingat bahwa hubungan keluarga adalah fondasi penting dalam membentuk masa depan. Ajak orang tua, saudara, atau sahabat nonton bareng dan rasakan perjalanan emosionalnya.