KitaBogor – Universitas Medika Suherman (UMEDS) meresmikan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan gedung barunya pada Rabu, 16 Juli 2025. Langkah ini menjadi wujud nyata kontribusi UMEDS dalam meningkatkan pendidikan serta pelayanan kesehatan gigi, khususnya di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Berdasarkan data WHO, idealnya satu dokter gigi melayani 4.000 penduduk. Namun, di Indonesia, satu dokter gigi masih harus melayani hingga 28.000 orang. Karena itu, kehadiran FKG UMEDS diharapkan mampu membantu memperbaiki rasio tersebut secara lokal dan nasional.
FKG UMEDS didirikan berlandaskan visi drg. Suherman Widyatomo—pendiri Sentra Medika Hospital Group dan UMEDS—untuk mendukung program prioritas pemerintah. Dalam peningkatan SDM melalui pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas. Fakultas ini mengusung kurikulum unggulan dalam bidang Gerodontologi (kesehatan gigi lansia), dilengkapi laboratorium modern dan fasilitas ramah lingkungan.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, UMEDS menggandeng FKG Universitas Padjajaran (UNPAD). Termasuk dukungan tenaga pengajar, kurikulum, serta kemudahan praktik klinis di fasilitas UNPAD dan enam rumah sakit di bawah Sentra Medika Hospital Group. Mahasiswa FKG UMEDS akan mendapatkan pengalaman klinis sejak semester empat melalui program Early Clinical Exposure (ECE). Lulusan terbaik nantinya juga memiliki peluang langsung berpraktik di jaringan rumah sakit Sentra Medika.
Rektor UMEDS, Dr. Triseu Setianingsih, menegaskan bahwa FKG UMEDS telah memenuhi semua standar akreditasi dari pemerintah. Sesuai dengan izin resmi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada April 2025.
Dengan biaya kuliah sebesar Rp550 juta untuk lima tahun pendidikan (tidak termasuk biaya praktik pasien), FKG UMEDS menjadi fakultas kedokteran gigi pertama di kawasan PURWASUKASI (Purwakarta, Subang, Karawang, dan Bekasi).
Mengusung tagline “Integritas dalam Senyuman, Dedikasi dalam Pelayanan, dan Unggul dalam Kualitas”, FKG UMEDS menargetkan kiprah tak hanya di tingkat nasional, tetapi juga Asia Tenggara dan global.
Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, menyambut baik kehadiran FKG UMEDS karena tenaga dokter gigi masih sangat minim di daerah. Ia juga berharap akan didirikan rumah sakit gigi khusus di masa mendatang.
Peresmian FKG UMEDS turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan akademisi, termasuk Prof. Marsetio (Penasihat Khusus Menteri Pendidikan Tinggi), Laksamana Pertama TNI Dodi Agus Prasetyo, serta pimpinan FKG UNPAD dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI).
