GCPI Resmikan Daycare Onsite sebagai Komitmen Nyata Dukung UU KIA dan Ketahanan Keluarga

0
12
GCPI Resmikan Daycare Onsite sebagai Komitmen Nyata Dukung UU KIA dan Ketahanan Keluarga

KitaBogor – Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan ibu dan anak dengan meresmikan fasilitas daycare permanen onsite iPLAY di kantor pusat mereka di Halim, Jakarta Timur. Peresmian ini menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023. Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA), khususnya pada fase 1.000 hari pertama kehidupan.

Bersamaan dengan peresmian, GCPI juga menggelar Forum HR bertema “Membangun Kesadaran dan Aksi Employer-Supported Childcare (ESC) di Perusahaan”. Bekerja sama dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE). Forum ini menjadi ajang diskusi strategis antara sektor swasta, pemerintah, dan mitra pembangunan. Untuk mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih inklusif dan ramah keluarga.

Simbolisasi peresmian dilakukan oleh Rajesh Sethuraman (Business Head GCPI), Arifatul Choiri Fauzi (Menteri PPPA RI), dan H.E. Sandeep Chakravorty (Duta Besar India untuk Indonesia). Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Amurwani Dwi Lestariningsih dari Kemen PPPA, serta perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, dan berbagai mitra dari kalangan swasta dan organisasi pembangunan.

Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan bahwa fasilitas pengasuhan anak di tempat kerja adalah bagian penting. Dalam mewujudkan dunia kerja yang ramah keluarga dan mendukung peran perempuan. Ia berharap inisiatif seperti ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil dan setara.

Fasilitas daycare iPLAY yang dikelola oleh mitra profesional ini dirancang sebagai ruang yang aman dan edukatif bagi anak-anak. Dengan sistem langganan yang fleksibel serta fasilitas penunjang seperti alat peraga edukatif, makanan bergizi, dan sistem keamanan. Daycare ini terbuka bagi anak pegawai GCPI maupun tenant lain di gedung tersebut.

Rajesh Sethuraman menekankan bahwa daycare ini bukan sekadar fasilitas, melainkan bagian dari kebijakan ramah keluarga yang komprehensif. GCPI juga menyediakan berbagai kebijakan progresif lainnya, seperti cuti melahirkan 6 bulan, cuti ayah 8 minggu, cuti keguguran, dukungan program IVF, hingga fleksibilitas kerja dan reintegrasi pasca cuti.

Forum diskusi yang menyertai peresmian menghadirkan narasumber lintas sektor, yakni Wahyu Radita (GCPI), Hengky H. Njoto (Unilever Indonesia), dan Usha Riyanto (Prospera), dimoderatori oleh Wita Kristanti dari IBCWE. Dalam forum ini, Wahyu Radita menegaskan bahwa ESC bukan hanya tentang menyediakan tempat penitipan anak, melainkan bagian dari membangun budaya kerja yang suportif agar para orang tua, khususnya perempuan, dapat berkembang secara profesional tanpa harus mengorbankan peran mereka di keluarga.

Duta Besar India untuk Indonesia, H.E. Sandeep Chakravorty, juga menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi ini dan berharap kerja sama strategis antara Indonesia dan India dapat terus diperkuat melalui inisiatif-inisiatif positif seperti ini.

Previous articleBukti Nyata Literasi SDIT Aliya: Tiga Buku Kumpulan Karya Siswa Resmi Diluncurkan
Next articleRileksasi Hati dan Pikiran dengan Journaling Mindfulness