KitaBogor – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut hadir dalam Paripurna Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543. Ia mengajak Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan jajaran Pemerintah Kota Bogor untuk bersama-sama membangun satu desa bernama Kampung Pakuan Pajajaran.
Kampung ini nantinya akan dilengkapi dengan unsur sejarah peradaban Pakuan Pajajaran, dengan menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dedi Mulyadi juga mengingatkan bahwa Tanah Bogor merupakan tanah pusaka yang tidak boleh dirusak.
“Siapa yang mencintai Bogor, hidupnya akan mulia. Siapa yang menghina Bogor, hidupnya akan susah selamanya,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga : KDM Jamin Tahun 2026 Pembangunan Jalan Baru Batutulis Dilaksanakan
Ia juga menegaskan bahwa sejak awal memimpin, ia telah menata Bogor, karena ia percaya, jika Bogor terurus, maka Jawa Barat pun akan tertata.
Menurut Dedi Mulyadi, Kota Bogor memiliki nilai sejarah yang kuat dengan bukti sejarah yang kokoh. Oleh karena itu, kota ini harus terus tumbuh seiring dengan perubahan zaman, tanpa melupakan catatan sejarah masa lalunya.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa peringatan HJB ke-543 merupakan momentum berharga untuk mengenang sejarah, bersyukur atas kemajuan, serta menatap masa depan dengan penuh optimisme.
Ia juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Bogor untuk menjadikan peringatan HJB ini sebagai momentum dalam mengutamakan kepentingan warga.
Dedie Rachim percaya bahwa dengan kerja keras dan profesionalisme, diharapkan mampu mewujudkan harapan masyarakat melalui pelayanan birokrasi yang responsif dan berkualitas dalam mewujudkan visi Kota Bogor lima tahun ke depan “Bogor Beres, Bogor Maju.”