Kitabogor.com – Layanan transportasi umum TransJakarta akan segera terintegrasi dengan Kota Bogor melalui skema TransJabodetabek. Moda transportasi ini dijadwalkan akan diresmikan dan mulai beroperasi pada Kamis, 5 Juni 2025.
Rute awal yang akan dilayani TransJabodetabek adalah dari Terminal Baranangsiang menuju Blok M via tol.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyambut baik terwujudnya integrasi transportasi ini. “Tanggal 5 Juni 2025 nanti akan mulai dioperasionalkan. Alhamdulillah apa yang dicita-citakan masyarakat Bogor bisa mengakses langsung TransJabodetabek akhirnya terwujud,” ujarnya Selasa (3/2025).
Dedie Rachim menambahkan bahwa kehadiran TransJabodetabek ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga Bogor yang selama ini kesulitan menjangkau Jakarta akibat kemacetan.
Ia menegaskan bahwa target pasar TransJabodetabek bukanlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line atau penumpang bus reguler, melainkan masyarakat yang selama ini bepergian ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi.
“Masyarakat tidak perlu lagi menyetir kendaraan sendiri dan beralih ke TransJabodetabek yang tarifnya lebih ekonomis dan efisien,” jelas Dedie.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menjelaskan lebih lanjut mengenai operasional TransJabodetabek. Armada akan diberangkatkan dari Terminal Baranangsiang dan Halte Cidangiang.
Dari kedua titik keberangkatan tersebut, bus akan langsung menuju Blok M melalui Tol Jagorawi.
Marse menambahkan bahwa layanan TransJabodetabek rencananya akan tersedia setiap 15 menit sekali.
“Hari ini Pemerintah Provinsi Jakarta dan Kementerian Perhubungan akan memastikan hal tersebut,” pungkas Marse.
Dengan adanya layanan TransJabodetabek ini, diharapkan mobilitas warga Bogor menuju Jakarta, khususnya area Blok M, akan menjadi lebih mudah, efisien, dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.