KitaBogor – Kalian suka jalan-jalan? Kalau iya, sekarang ada tren yang lagi hits banget bernama slow travel. Beda dengan liburan yang padat jadwal, slow travel justru mengajak kita menikmati perjalanan dengan lebih pelan, santai, dan penuh makna. Cocok buat kalian yang butuh rehat dari rutinitas dan pengin healing tanpa drama.
Tren ini juga sejalan dengan program Pariwisata Naik Kelas, di mana wisatawan diharapkan bisa mendapat pengalaman yang lebih berkualitas, bukan sekadar mampir lalu pulang. Dan kabar baiknya, Indonesia punya banyak banget destinasi yang pas buat slow travel. Yuk, cek satu per satu!
1. Buleleng, Bali
Kalau Bali Selatan itu ramai, Buleleng di Bali Utara justru kebalikannya. Tenang, adem, dan waktu terasa berjalan lebih lambat. Kalian bisa menikmati Taman Nasional Bali Barat, Pulau Menjangan, Pantai Lovina, air terjun cantik seperti Sekumpul dan Banyumala, sampai pemandian air panas yang menyegarkan.
Kota Singaraja juga punya bangunan tua peninggalan kolonial dan suasana yang lebih “Bali banget”. Cocok buat kalian yang ingin merasakan sisi Bali yang lebih damai.
2. Ende, Nusa Tenggara Timur
Ende bukan cuma indah, tapi juga penuh sejarah. Di kota inilah gagasan Pancasila lahir. Kalian bisa mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno, lalu lanjut menikmati alam seperti Danau Kelimutu, Gunung Api Iya, dan Pantai Batu Biru.
Belum lengkap kalau belum mampir ke Kampung Adat Wologai dan ngopi kopi Flores yang aromanya juara. Suasananya tenang dan ramah—pas banget untuk slow travel.
3. Kawasan Candi Muaro Jambi, Jambi
Buat yang suka budaya dan sejarah, Candi Muaro Jambi wajib masuk bucket list. Kompleksnya luas banget dan rindang, cocok buat bersepeda santai sambil eksplor candi satu per satu.
Kalian bisa menginap di homestay sekitar kawasan, merasakan langsung kehidupan lokal, dan mencicipi kuliner khas Jambi di Pasar Dusun Karet. Slow travel di sini rasanya seperti kembali ke masa lalu tapi dengan cara yang menyenangkan.
4. Yogyakarta
Jogja itu selalu bikin kangen. Walaupun makin ramai, kota ini tetap punya banyak sisi tenang untuk slow travel. Mulai dari meditasi ala Jawa, mandi kembang, spa tradisional, sampai singgah di desa wisata yang damai.
Budaya yang hangat dan keramahan warganya bikin healing di Jogja terasa natural. Mau santai? Jogja tempatnya.
5. Purwakarta, Jawa Barat
Dekat dari Jakarta tapi suasananya jauh lebih tenang. Purwakarta sering disebut Bandung versi mini. Kota ini punya museum, taman cantik, dan pertunjukan air mancur Sri Baduga yang bisa dinikmati setiap akhir pekan.
Kalau mau alam, bisa ke Waduk Jatiluhur, Gunung Parang, atau Sentra Keramik Plered. Jangan lupa coba Sate Maranggi legendaris. Slow travel di Purwakarta murah, gampang, dan satisfying.
6. Tomohon, Sulawesi Utara
Tomohon itu adem, cantik, dan tenang banget. Kota Bunga ini punya banyak tempat bernuansa alam seperti Danau Linow, Gunung Mahawu, Air Terjun Tekaan Telu, Hutan Pinus Lahendong, sampai Pagoda Ekayana.
Kuliner Minahasa yang pedas dan aromatik juga bikin pengalaman slow travel kalian makin lengkap. Cocok buat kalian yang butuh udara segar dan suasana pegunungan.
7. Kepulauan Kei, Maluku
Kalau butuh liburan super slow, Kepulauan Kei adalah jawabannya. Pasir putihnya lembut, lautnya biru gradasi, dan suasananya… tenang banget. Serius, healing otomatis.
Pantai-pantai seperti Ngurbloat, Ohoidertawun, Ngurtavur, dan Pulau Bair adalah definisi pantai cantik yang sebenarnya. Masyarakatnya ramah, makanannya fresh, dan waktu terasa berjalan lebih lambat. Slow travel goals tercapai!
Nah, itulah 7 destinasi slow travel di Indonesia yang bisa bikin kalian healing tanpa ribet. Ada yang populer, ada juga yang masih antimainstream. Tinggal pilih mau suasana gunung, kota tenang, budaya lokal, atau pantai super cantik.
Kadang yang kita butuhkan bukan liburan mewah—tapi waktu untuk berhenti sejenak, menarik napas, dan menikmati hidup dengan lebih pelan.
Jadi, kapan mau slow travel?


